21’03’11
Genap dua belas bulan sudah.
Purnama terbesar dalam 18 tahun mengiringi kebahagiaanku memiliki dua malaikat di sampingku.
Mengenyahkan pandangan miris orang lain.
Mengacuhkan cibiran manusia-manusia munafik.
Menutup telinga atas bujukan penyangkalan.
Membekukan otak dari kenyataan yang ada.
Menampik semua fatamorgana tentang kalian yang orang lain katakan.
Menghela nafas sesak saat menghadapi penderitaan kalian.
Tertawa lebar melihat adanya ulah jahil.
Tersenyum puas saat melihat kalian merasa tenang dan nyaman.
“Jika hanya dengan bermimpi aku dapat bercengkrama denganmu, akan kututup mata ini selamanya.”
mantaff neh doanya…
hehe, hanya ekspresi harapan saya saja.. 🙂
trimakasih kunjungannya…
kenapa lel?
kereen puisinya…:)
tukeran link yuk?
apanya yg kenapa, Hes?
hehe…
oke,, mari tukeran… 😉